K
|
omisi Adiyuswa di setiap gereja sesuai dengan “nama
komisinya” jelas memiliki anggota yang sudah lanjut usia, setidak-tidaknya
mereka yang sudah memasuki usia pensiun. Walaupun mereka berada dalam kondisi
yang sudah tidak sebaik atau sekuat saat masih muda, namun ternyata semangat
untuk berkegiatan dalam komunitas bersama orang-orang percaya tidak kalah
dengan semangat yang masih berusia muda.
Sebagai salah satu contohnya adalah para
anggota Komisi Adiyuswa GKJ Penaruban, walaupun berkisar 32% yang aktif dari 66 anggota yang ada, pada
setiap hari Sabtu jam 09.00 – 11.00 selalu menghadiri dan mengikuti kegiatan
yang telah diprogramkan oleh pengurusnya.
Selain itu, mereka malah berperan akfif
juga menjadi anggota komisi yang lain. Mereka aktif mengikuti kegiatan rutin
seperti : PA Warga Dewasa yang dilaksanakan seminggu sekali di masing-masing
kelompok, kegiatan rutin Komisi Wanita Jemaat, dan kegiatan gereja lainnya yang
diselenggarakan secara insidental.
Adapun kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan oleh Komisi Adiyuswa secara rutin di antaranya : pemeriksaan
kesehatan, senam lansia, latihan koor untuk persiapan mengisi acara-acara
tertentu, rapat pengurus dan anggota, perkunjungan kepada anggota yang lemah
fisik atau yang sedang sakit, dan
kegiatan Pemahaman Alkitab lansia.
Kegiatan-kegiatan rutin tersebut selalu
dilaksanakan di gereja dan untuk mencegah timbulnya kebosanan dan menumbuhkan
semangat baru, sesekali kegiatan dilakukan
di tempat lain.
Pada Minggu, 17 September 2017 Pengurus
Komisi Adiyuswa melaksana-kan program tambahan yang di-rencanakan mulai bulan
Juli 2017 yaitu kegiatan anjangsana dan sekaligus mengikuti kebaktian pagi Jam
08.00 di Induk GKJ Moga, Kabupaten
Pemalang.
Melalui kegiatan anjangsana inilah
setiap peserta dari anggota Komisi Adiyuswa diharapkan mendapatkan wawasan baru
tentang kegiatan-kegiatan Komisi Adiyuswa di GKJ lain, kebaktian di GKJ lain, jenis
kegiatan rekreatif outbond lansia dan ke lokasi wisata Guci. Lebih dari itu diharapkan
akan menumbuhkan semangat hidup yang baru untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.
Hal tersebut
harapannya sesuai dengan semangat yang diungkapkan dalam Mazmur 16:8-10 yang mengatakan,“ Aku senantiasa meman-dang kepada TUHAN;
karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah. Sebab itu hatiku
bersukacita dan jiwaku bersorak-sorak, bahkan tubuhku akan diam dengan
tenteram; sebab Engkau tidak menyerahkan aku ke dunia orang mati, dan tidak
membiarkan Orang Kudusmu melihat kebinasaan ”.
(*** Ditulis oleh Y. Warsitaningaty)
Sebagian foto kegiatan yang terdokumentasi selama anjangsana di GKJ Moga, Kabupaten Pemalang adalah seperti tampak berikut ini :
Keterangan foto dari atas : (1) Penyerahan kenangan bunga mimbar dari Ketua Pelaksana Anjangsana Komisi GKJ Penaruban (Bp. Supriyatno) kepada Ketua Komisi Adiyuswa GKJ Moga (Bp. Willy Oscar Saweho, (2) Ketua Komisi Adiyuswa GKJ Moga dan GKJ Penaruban (Bp. Salimin), (3) Penyerahan kenangan bunga mimbar dari Istri Pendeta GKJ Penaruban (Ibu Yustina Dwi Aryanti) kepada Istri Pendeta GKJ Moga (Ibu Naftalius Trombin), (4) Ibu-ibu adiyuswa GKJ Penaruban saat mengisi pujian, (5) dan (6) Ibu-ibu adiyuswa GKJ Penaruban saat berjalan menuju gereja dan hutan pinus Gondang, (7) Group PS Komisi Adiyuswa GKJ Penaruban saat mengisi pujian, dan (8) Perjalanan pulang ke GKJ Penaruban, Kabupaten Purbalingga.